[REVIEW] Viva Face Tonic : Pengalaman Pakai Viva Face Tonic Green Tea
Kali ini aku akan share pengalamanku memakai toner dari Viva dengan varian Green Tea. Sebelumnya, seperti yang aku ketahui, Viva Face Tonic punya beberapa varian, seperti Bengkuang, Cucumber, Spirulina, Green Tea dan Lemon. Aku memilih Green Tea karena aku rasa varian itu yang paling cocok untuk tipe kulitku.
Oh iya, Viva juga mengeluarkan produk Milk Cleanser dan Facial Wash. Tapi aku hanya membeli Face Tonic-nya saja, karena sudah pakai Facial Wash dari Clean n Clear dan cocok. Untuk Milk Cleanser sendiri aku rasa, tidak begitu membutuhkan, karena sebagai remaja dan siswi berumur 17 tahun, aku tidak pernah sama sekali memakai make up. Sebenernya pengen pakai walau hanya bedak, tapi yaa gimana, susah cari produk kecantikan cocok untuk kulitku. :(
Oh iya, Viva juga mengeluarkan produk Milk Cleanser dan Facial Wash. Tapi aku hanya membeli Face Tonic-nya saja, karena sudah pakai Facial Wash dari Clean n Clear dan cocok. Untuk Milk Cleanser sendiri aku rasa, tidak begitu membutuhkan, karena sebagai remaja dan siswi berumur 17 tahun, aku tidak pernah sama sekali memakai make up. Sebenernya pengen pakai walau hanya bedak, tapi yaa gimana, susah cari produk kecantikan cocok untuk kulitku. :(
Seperti halnya ketika aku pakai Viva Face Tonic ini, wajahku langsung memerah dan timbul bruntusan setelah 2 hari pemakaian. :(
Padahal kan enak gitu ya kalau cocok. Selain mudah ditemukan di supermarket, juga harganya tergolong sangat murah. Aku dapetin produk Viva Face Tonic di daerahku hanya dengan uang 4000 saja.
Hmm, tapi mau gimana lagi, udah nggak cocok masa mau diterusin cuma gara-gara harganya murah. Masa nggak sayang kulit, ya nggak? Ealah tadi paragraf pertama pakai tidak sekarang enggak. Haha yaudah lah ya semi formal aja biar nggak kikuk juga nyeritainnya.Hihi. :D
Hmm, tapi mau gimana lagi, udah nggak cocok masa mau diterusin cuma gara-gara harganya murah. Masa nggak sayang kulit, ya nggak? Ealah tadi paragraf pertama pakai tidak sekarang enggak. Haha yaudah lah ya semi formal aja biar nggak kikuk juga nyeritainnya.
Nih langsung aja aku share foto produknya.
Bahan - Bahan : Aqua, Propylene Glycol, Witch Hazel (Hammomelis Virginiana) Extract, Methylparaben, PEG-40 Hydrogenatel Castor Oil, Allantoin, Camellia Sinensis Extract, Tea Tree (Melaleuca Alternifolia) Oil, Tartaric Acid, Perfume, CI 19140, CI 42090.
Jujur ya, sebenernya aku nggak begitu paham sama bahan-bahan skincare. Yang aku jadiin pegangan, untuk kulit sensitif dan mudah berjerawat kayak kulitku, sebisa mungkin aku menghindari alkohol dan paraben. Satu lagi, pokoknya bebas merkuri. Kalau merkuri udah jelas si, bahaya buat semua jenis kulit.
Tapi kulit aku cocok-cocokan, nggak melulu yang ada alkohol sama parabennya nggak cocok karena aku juga punya produk skincare Korea yang ada alkoholnya.
Setahu aku, produk-produk skincare Korea banyak yang menggunakan tambahan alkohol di dalamnya. Kayak mask sheet, soothing gel dan facial wash. Tapi alkhamdulilah aku cocok sama Nature Republic Aloe Soothing Gel, walaupun belum jelas apakah produk skincare yang mengandung alkohol halal atau tidak digunakan.
Terlebih produk Korea tidak ada sertifikat halalnya karena kebanyakan hanya dijual online dan diimpor langsung dari luar negri. Tapi, setahu aku juga, produk lokal yang sudah ada sertifikat halalnya ada kok yang mengandung alkohol.
Setahu aku, produk-produk skincare Korea banyak yang menggunakan tambahan alkohol di dalamnya. Kayak mask sheet, soothing gel dan facial wash. Tapi alkhamdulilah aku cocok sama Nature Republic Aloe Soothing Gel, walaupun belum jelas apakah produk skincare yang mengandung alkohol halal atau tidak digunakan.
Terlebih produk Korea tidak ada sertifikat halalnya karena kebanyakan hanya dijual online dan diimpor langsung dari luar negri. Tapi, setahu aku juga, produk lokal yang sudah ada sertifikat halalnya ada kok yang mengandung alkohol.
Nanti deh dipost selanjutnya aku bakal share pengalaman aku pakai produk skincare Korea. ;)
Tapi gak tahu kenapa aku gak cocok pakai Viva Face Tonic ini, kulitku kering, merah dan bruntusan setelah pakai produk ini selama 2 hari. :(
Padahal sebelumnya kulit wajah berjerawatku hampir membaik karena memakai Sheet Mask dari Innisfree. Nggak nggak, bukan jerawatnya hilang ya, cuma lembab halus gitu kulitnya karena Sheet Mask Innisfree bukan sepenuhnya ditujukan untuk penyembuhan jerawat.Eh kok jadi pindah haluan si topiknya. :v
Gapapa, ada hubungannya kok. Aku beli toner karena buat dipakai sebelum pakai sheet mask. Di petunjuk penggunaan sheet mask, disarankan agar memakai toner lebih dahulu. Nah kebetulan waktu itu aku nganter temenku beli paketan Viva di supermarket. Dia juga kulitnya bermasalah kayak kulitku. Mudah berjerawat gitu. Katanya sih dia cocok pakai produk dari Viva. Dan aku rasa, jerawat dia nggak begitu membaik, hanya saja kulitnya lebih cerah dan kilang minyaknya berkurang. Karena sebelumnya dia tidak pakai skincare apapun, termasuk tidak memakai facial wash saat cuci muka. Maksud cocok disini lebih tepatnya adalah tidak menyebabkan breakout. Jadilah aku ikut-ikutan membeli toner Viva. Dan ternyata respon kulit kita berbeda. :(
Padahal sebelumnya kulit wajah berjerawatku hampir membaik karena memakai Sheet Mask dari Innisfree. Nggak nggak, bukan jerawatnya hilang ya, cuma lembab halus gitu kulitnya karena Sheet Mask Innisfree bukan sepenuhnya ditujukan untuk penyembuhan jerawat.
Gapapa, ada hubungannya kok. Aku beli toner karena buat dipakai sebelum pakai sheet mask. Di petunjuk penggunaan sheet mask, disarankan agar memakai toner lebih dahulu. Nah kebetulan waktu itu aku nganter temenku beli paketan Viva di supermarket. Dia juga kulitnya bermasalah kayak kulitku. Mudah berjerawat gitu. Katanya sih dia cocok pakai produk dari Viva. Dan aku rasa, jerawat dia nggak begitu membaik, hanya saja kulitnya lebih cerah dan kilang minyaknya berkurang. Karena sebelumnya dia tidak pakai skincare apapun, termasuk tidak memakai facial wash saat cuci muka. Maksud cocok disini lebih tepatnya adalah tidak menyebabkan breakout. Jadilah aku ikut-ikutan membeli toner Viva. Dan ternyata respon kulit kita berbeda. :(
Kalo kata dia sih, mungkin gara-gara aku cuma pakai tonernya aja, harusnya lengkap sepaket sekalian biar cocok. Tapi aku nggak yakin sih bakalan cocok kalau pakai sepaket juga. Soalnya kulit aku rewelan.
Dan akhirnya, baru dipakai 2-3x terpaksa harus aku campakkan di kotak skincare bermaterial kardus ukuran 30cm×30cm milikku yang masih longgar karena nggak begitu lengkap isinya. :v
Daripada mubazir, aku udah coba tawarin ke Mama, karena dia kulitnya nggak rewelan, nggak pernah jerawatan dari dulu, cocok pakai produk apa aja. Tapi Mama orangnya nggak telaten, jadi dia nggak mau.
Daripada mubazir, aku udah coba tawarin ke Mama, karena dia kulitnya nggak rewelan, nggak pernah jerawatan dari dulu, cocok pakai produk apa aja. Tapi Mama orangnya nggak telaten, jadi dia nggak mau.
Untuk tekstur isi, bentuknya cair kayak air tapi di atasnya kayak ada busa-busanya sedikit, baunya bau alkohol banget padahal bahannya nggak mengandung alkohol.
Cara pemakaiannya kalian tinggal ambil kapas, terus tuang ke kapas, usapkan ke wajah dan leher secara merata.
Toner ini mengklaim bahwa dia ditujukan untuk merawat kulit normal dan berjerawat, mengandung Ekstrak Green Tea sebagai anti oksidan, Tea Tree Oil yang membantu melawan bakteri penyebab jerawat dan Allantoin yang menyejukkan dan melembutkan kulit. Mengangkat sisa-siaa susu pembersih, menyegarkan wajah serta mengembalikan keseimbangan PH kulit.
Cara pemakaiannya kalian tinggal ambil kapas, terus tuang ke kapas, usapkan ke wajah dan leher secara merata.
Toner ini mengklaim bahwa dia ditujukan untuk merawat kulit normal dan berjerawat, mengandung Ekstrak Green Tea sebagai anti oksidan, Tea Tree Oil yang membantu melawan bakteri penyebab jerawat dan Allantoin yang menyejukkan dan melembutkan kulit. Mengangkat sisa-siaa susu pembersih, menyegarkan wajah serta mengembalikan keseimbangan PH kulit.
Aku nggak pengen bahas gimana komentar aku dari segi kemasan karena aku nggak begitu peduli sama kemasan, yang penting cocok aja alkhamdulilah. Karena aku nggak pernah travel kemana-mana, nggak pernah aku bawa kemana-mana juga jadi aku nggak bisa nilai kemasannya deh. Yang aku tahu, Viva Face Tonic Green Tea, sesuai variannya, warnanya ijo. Yang lain juga gitu warnanya menyesuaikan variannya. Kemasannya juga banyak yang bilang jadul, nggak berinovasi sejak dulu kala. Tapi no problem sih menurut aku. Andaikan aja cocok. :(
Kesimpulan :
+++ Harga murah
+++ Mudah ditemukan
++ Bahan nggak terlalu banyak
-- Mengandung methylparaben
-- Baunya alkohol banget
--- Nggak cocok buat kulitku :(
Tapi jangan khawatir, cerita aku di atas nggak aku buat-buat, sepenuhnya jujur dan akan begitu seterusnya di postingan-postingan selanjutnya.
Terimakasih telah menyempatkan membaca. Jangan sungkan-sungkan tinggalkan komentar jika dirasa ada yang ingin ditanyakan. :)
Bye bye! Glade to see you in the next post. :)
Ditulis dan dibagikan [Jumat, 5/1/2018]
Regard,
DinulQoyy
DinulQoyy
Komentar
Posting Komentar